enungan [Matius 8:18-22] 3 Hal Penting yang HARUS diperhatikan dalam Mengikut Yesus
Renungan Harian Kristen untuk
Matius 8:18-22 <<< klik untuk melihat Ayat
Pada Renungan Kristen kali ini, Tuhan Yesus menyampaikan hal-hal tentang "Mengikut-Nya".
Pada ayat 18, Tuhan Yesus menyuruh untuk bertolak ke seberang.
Kaum Israel pada waktu itu mengartikan "Bertolak ke seberang" dengan pengertian pergi ke wilayah 'bukan kaum Israel'.
Apa yang bisa kita lihat disini?
Kita bisa melihat bahwa Tuhan Yesus bukan melayani kaum Israel saja, melainkan 'kaum bukan Israel' juga.
Karena itu, di kehidupan kita sekarang ini, sebagai orang Kristen, jangan hanya melayani/berbuat baik pada sesama orang Kristen saja.
Melainkan juga saudara-saudara kita lainnya (yang belum percaya Tuhan Yesus).
Di ayat selanjutnya (19-22), ada ahli taurat dan salah seorang murid yang ingin mengikut Tuhan Yesus.
Saat ahli Taurat itu bertanya, kita bisa melihat jawaban Tuhan Yesus yang unik. (lihat ayat 20)
"Serigala punya liang & burung punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat meletakan kepala-Nya"
Apa maksud dari jawaban Tuhan Yesus tersebut?
Kita bisa mengartikannya dengan: "Kemelekatan Duniawi".
"Anak Manusia yang tidak punya tempat meletakan kepala-Nya" dapat kita artikan, yaitu: sebagai anak Tuhan, kita harus bebas/lepas dari kemelekatan duniawi.
Kalau serigala & burung boleh menikmati duniawinya (liang & sarang nya).
Tetapi, kita sebagai anak Tuhan, ditantang Tuhan Yesus untuk tidak ikut(melekat) pada kehidupan duniawi.
Cara untuk lepas dari kehidupan duniawi adalah: Dengan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus saja.
Kalau kita bisa melakukannya, maka artinya kita bisa mengutamakan Tuhan Yesus di atas segala kepentingan kita.
Terhadap pertanyaan salah seorang murid, Tuhan Yesus juga menjawab secara unik (lihat ayat 22).
Apa arti jawaban Tuhan Yesus itu?
Artinya adalah:
Jangan kita menggunakan 1001 alasan untuk menunda mengikut/melayani Tuhan Yesus.
Kalau kita benar-benar ingin mengikut/melayani Tuhan Yesus, lakukanlah itu, tanpa berfikir alasan-alasan yang bisa membuat kita mengurungkan niat.
Dari Renungan ini, kita dapat mengambil kesimpulan yaitu:
Pada ayat 18, Tuhan Yesus menyuruh untuk bertolak ke seberang.
Kaum Israel pada waktu itu mengartikan "Bertolak ke seberang" dengan pengertian pergi ke wilayah 'bukan kaum Israel'.
Apa yang bisa kita lihat disini?
Kita bisa melihat bahwa Tuhan Yesus bukan melayani kaum Israel saja, melainkan 'kaum bukan Israel' juga.
Karena itu, di kehidupan kita sekarang ini, sebagai orang Kristen, jangan hanya melayani/berbuat baik pada sesama orang Kristen saja.
Melainkan juga saudara-saudara kita lainnya (yang belum percaya Tuhan Yesus).
Di ayat selanjutnya (19-22), ada ahli taurat dan salah seorang murid yang ingin mengikut Tuhan Yesus.
Saat ahli Taurat itu bertanya, kita bisa melihat jawaban Tuhan Yesus yang unik. (lihat ayat 20)
"Serigala punya liang & burung punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat meletakan kepala-Nya"
Apa maksud dari jawaban Tuhan Yesus tersebut?
Kita bisa mengartikannya dengan: "Kemelekatan Duniawi".
"Anak Manusia yang tidak punya tempat meletakan kepala-Nya" dapat kita artikan, yaitu: sebagai anak Tuhan, kita harus bebas/lepas dari kemelekatan duniawi.
Kalau serigala & burung boleh menikmati duniawinya (liang & sarang nya).
Tetapi, kita sebagai anak Tuhan, ditantang Tuhan Yesus untuk tidak ikut(melekat) pada kehidupan duniawi.
Cara untuk lepas dari kehidupan duniawi adalah: Dengan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus saja.
Kalau kita bisa melakukannya, maka artinya kita bisa mengutamakan Tuhan Yesus di atas segala kepentingan kita.
Terhadap pertanyaan salah seorang murid, Tuhan Yesus juga menjawab secara unik (lihat ayat 22).
Apa arti jawaban Tuhan Yesus itu?
Artinya adalah:
Jangan kita menggunakan 1001 alasan untuk menunda mengikut/melayani Tuhan Yesus.
Kalau kita benar-benar ingin mengikut/melayani Tuhan Yesus, lakukanlah itu, tanpa berfikir alasan-alasan yang bisa membuat kita mengurungkan niat.
Dari Renungan ini, kita dapat mengambil kesimpulan yaitu:
" Bukan
hanya melayani/berbuat baik pada sesama orang Kristen saja, Melainkan
juga saudara-saudara kita lainnya (yang belum percaya Tuhan Yesus).
Kita sebagai anak Tuhan, ditantang Tuhan Yesus untuk tidak ikut(melekat) pada kehidupan duniawi.
Cara untuk lepas dari kehidupan duniawi adalah: Dengan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus saja.
Kalau kita sungguh-sungguh ingin mengikut/melayani Tuhan Yesus, lakukanlah itu, tanpa menggunakan 1001 alasan untuk menundanya.